ANGAN CINTA YANG HANYA TINGGAL KENANGAN

KAU DULU SEMANGATKAN AKU SETIAP KALI AKU RAPUH TERMAKAN GELOMBANG KERUHNYA KEHIDUPAN,

KAU DULU KUATKAN DIRIKU TUK MELANGKAH DALAM HIDUP INI.

KAU DULU SLALU BISIKKAN KALIMAT CINTA KEPADAKU,

KAU DULU SLALU DEKAP ERAT BADAN INI,

LUPAKAH KAU PADA SEMUA JANJIMU?

KASIH AKU DISINI TIDAK BISA MELUPAKANMU!

ANDAI SEDETIK SAJA KAU MAU DENGAR RINTIHAN HATIKU

ANDAI SEKEJAP SAJA KAU LIRIK AKU

DENGAN CINTAMU,SAYANGMU,

MUNGKIN DAHAGA INI SEJENAK KAN TEROBATI,

NAMUN HARAPAN TETAPLAH HANYA HARAPAN

DULU SAMPAI SEKARANG KAU HANYA HARAPAN.

KATA KATA inilah yang tiap malam tiap waktu ku lantunkan buat hatiku yang meridu,

Ku tipu hatiku dengan sejuta harapan,ku yakinkan hatiku kau kan datang,

Padahal aku tau kau bahagia dengannya disana,

Kutatap fotomu dengan dia,

Ku bergumam dalam hati,

Kenapa laki laki ini sangat beruntung?

Bisa mendapatkan dirimu dan membuktikan kehangatan kalian dengan satu lambang cinta yang mesra,

Gadis mungil nan manis pewaris karismamu yang membekas dalam hatiku.

Ingin ku mengucap sesuatu kepadanya,

“naila,kenapa kau tidak ditakdirkan menjadi insan yang dipercayakan kepadaku?!”

Ku ingin dia faham,bahwa akulah satu satunya manusia yang sanggup hancurkan gunung hanya untuk seteguk kasih ibundanya,

Ku ingin dia tahu bahwa dibalik raut wajah kumal ini ada bekas kasih sayang sang ibunda,

Ku tak tau lagi harus bicara apa?

Ku tak tau lagi harus kepada siapa aku mengadu?

Pada tuhan aku malu,

Karna dia tlah terlilit ikatan ilahi yang tak mungkin buatku tuk merobeknya dengan tanpa ridla ilahi,

Ilahi..dosakah aku?

Bila hati ini masih terpatri kepadanya?

Terla’natkah aku?

Nistakah aku,sehingga izinmu bukan buatku?

Aku tau hanya engkau yang maha tau,yang maha bijaksana,

Dengan pengetahuanmu dan kebijakanmu aku meminta,

Damaikan aku dalam hidup walau tanpanya dikehidupanku.

ولك الحمد في الدنيا والاخرة يا الهي